”Ke depan, jamu dan ramuan tradisional sangat prospektif,” katanya dalam acara Festival Jamu Indonesia 2011 di Pagelaran Keraton Yogyakarta. Suswono mengatakan, pada 2009 Indonesia mengekspor 13.000 ton atau setara USD11,8 juta, sedangkan pada 2010 ekspor mencapai 13.500 ton atau senilai USD118,8 juta.
Dia mengatakan, di tengah serbuan obat modern, jamu dan ramuan tradisional ternyata mampu menjadi pilihan masyarakat. Penjual jamu maupun produk olahan tanaman obat kini banyak tersebar di warung, kios, toko, bahkan mal di seluruh Indonesia
0 Response to "Jamu Jadi Andalan Ekspor"
Posting Komentar